Lagi merasa bosen dirumah? Perlu suasana baru, refreshing agar otak
kembali fresh saat besok masuk kerja? Ini nih, gugusan hijau melambai yang
memberikan kesejukan dan ketentraman kala kita mendekat ke arahnya.
Cagar alam Hutan Pelawan, terletak di Desa Namang Kabupaten Bangka
Tengah, Bangka Belitung. Ditempuh hanya sekitar 40 menit dari Kota
Pangkalpinang. Arahnya dari Kota Pangkalpinang menuju ke arah Bangka Tengah
(Koba), namun sebelum sampai Koba, sekitar 30 menit perjalanan santai nanti ada
pertigaan yang ditengahnya ada tugu kecil. Kalau kita ikutin jalan aspal belok
ke kiri, kita akan sampai di Koba. Nah, kita ambil yang jalan desa lurus.
Setelah lurus masuk ke jalan desa mulailah pada jalan yang tidak begitu bagus,
jalan yang lumayan lebar namun masih berupa tanah puru dan banyak gelombang
atau lubang dimana-mana. Harus hati-hati dalam berkendara ya guys.
Sekitar 10 menit masuk jalan setapak kita akan sampai pada gerbang Hutan
Pelawan, selamat datang!
Lalu apa aja sih yang ada di Hutan Pelawan ini?
1. Pohon Pelawan Sesuai dengan namanya, di Hutan Pelawan terdapat berbagai pepohonan
rindang yang memenuhi hutan, dan salah satu pohon yang terkenal adalah pohon
pelawan. Batang pohon ini adalah agak kemerahan, dan biasanya kayu pohon
pelawan digunakan oleh penduduk untuk merambatkan tanaman sahang (lada).
2. Sentral pembuatan madu, ada madu manis dan madu pahit pelawan. Kalau
madu manis udah biasa ya, namun disini ada madu pahit. Madu pahit memang
rasanya agak pahit, madu ini dibuat dari
kawanan lebah yang menyedot serbuk bunga pohon pelawan, sedangkan madu manis
menghisap sari dari pohon lain seperti leting, rempudung. Madu ini baik untuk
kesehatan, menjaga kekebalan tubuh, dan dipercaya untuk menyembuhkan berbagai
penyakit. Harga madu pahit per 300cc sekitar Rp 200.000,00 sedangkan madu manis
per 300cc sekitar Rp 80.000,00.
3. Berbagai hewan juga hidup di dalam hutan. Jadi ga cuma pepohonan aja
nih yang ada disini, hewan-hewan juga banyak. Seperti monyet, berbagai burung, reptile,
dan masih banyak termasuk beberapa hewan langka menurut Dinas Pertanian dan
Peternakan Kabupaten Bangka Tengah.
4. Jembatan merah aku menyebutnya karena jembatan ini berwarna merah dan
panjang menyusuri dalam hutan. Seperti menjadi ikon Hutan Pelawan, kita bisa
menyusuri hutan melewati jembatan yang menghubungkan dari awal kita masuk
sampai mentok hutan. Jadi ga perlu takut-takut masuk hutan jalannya kecil dan
serem, malah jembatan ini hits banget lo buat foto-foto.
5. Rumah pohon. Selain ada beberapa pendopo di dalam hutan untuk
beristirahat, di hutan belum komplit kalau ga ada rumah pohon. Nah, di Hutan
Pelawan juga ada rumah pohon nih. Malah rumah pohonnya gede, ada tangga lebar
untuk naik dan sampailah pada sebuah rumah di atas yang dihubungkan dengan
jalan menuju ke pohon. Penasaran seperti apa bentuknya, liat di gambar ya.
Hanya saja hampir saat sampai mentok/akhir Hutan Pelawan ada bagian yang
masih memakai jembatan kecil hampir menyentuh sungai, hati-hati dalam berjalan
ya.
0 Response to "Pesona Hutan Pelawan Desa Namang"
Post a Comment